SEBAK di HATI SIAPA yang TAHU ??

AYAH

Sewaktu kecil aku masih ingat
Ayah melayaniku dengan penuh kerenah,
Tidak pernah sedetik pun memarahiku,
malah segala permintaanku ayah tunaikan,
Ayah juga tidak pernah menyuruh kami adik-beradik 
belajar bersungguh-sungguh
Namun, 
dari riak wajah mu
dari tanganmu yang berurat dan tegang,
dari matamu yang bercahaya itu,
seolah-olah menginginkan KEJAYAAN daripadaku

AYAH,
tulang empat kerat yang ayah banting untuk sekeluarga,
mencari sesuap nasi,
mencari semangkuk kuah untuk kami sekeluarga,
Keringat peluh yang membasahi dirimu,
Mengalirkan air mata di pipiku

AYAH,
Ketika aku di perantauan,
Ketika aku berada di sini,
Jauh daripadamu AYAH,
HATI dan HATI senantiasa mengingatkan AYAH,
Bagaimanakah keadaan mu AYAH,
Sihatkah kamu AYAH??
Gundah-gulana aku memikirkan AYAH
Apa yang ada dalam hati ini
MOGA UMUR AYAH yang ALLAH tetapkan sezali azali lagi
MENCECAH sehingga dapat mencapai KEHIDUPAN AKU yang akan aku bina

AYAH,
Apakah masih aku ingat kepadamu AYAH?
Walau KITA JAUH di mata namun hatiku TETAP kepadamu AYAH,
Kadang-kadang aku tak sanggup hadapi HIDUP ini,
TANPAMU AYAH walaupun sementara,

AYAH,
Seringkali kamu tanya aku,
Sudah makankah kamu,
Sihatkah kamu,
Bagaimana pelajaran kamu??
Kata-kata yang sering tergiang di telinga :(
(Menangis seketika menulis sajak ini)
Kadang-kadang AKU berasa BERSALAH,
Tidak RAJIN seperti STPM dahulu,
TIADA lagi BANGUN DINIHARI,
TIADA lagi SOLAT HAJAT yang setiap hari.
AYAH..
Maafkan ANIS,
Tiada niat di sini untuk ANIS mainkan "KERINGAT'' AYAH ..
InsyaALLAH, kejayaan dalam STPM akan ANIS ulangi di sini
insyaALLAH KERINGAT PELUH akan ANIS balas.


AYAH..
SEMOGA AYAH dan MAK SENANTIASA SIHAT DI KELANTAN. Ya ALLAH lindungilah mereka ya ALLAH daripada segala ancaman yang tidak aku ingini. Saya SAYANG AYAH MAK SAYA !!! (^________^)